Bagaimana memilih kayu lapis?
Kayu lapis juga merupakan jenis produk lembaran yang sering digunakan dalam proses dekorasi rumah modern. Kayu lapis juga dikenal sebagai papan inti halus. Kayu lapis terbuat dari tiga atau lebih lapisan veneer atau lembaran perekat setebal 1 mm yang diproses dengan metode hot-press. Saat ini, kayu lapis merupakan bahan yang umum digunakan untuk furnitur buatan tangan. Membeli kayu lapis juga membutuhkan keterampilan khusus. Bagaimana cara membeli kayu lapis?
Tips membeli kayu lapis:
1. Dalam pemilihan, pastikan serat kayu bagian depan kayu lapis bersih, halus, tidak kasar, dan tidak terasa tertinggal. Kayu lapis yang berkualitas tidak boleh rusak, memar, keras, mata kayu, dan cacat lainnya.
2, beberapa produsen dalam produksi dua baris yang berbeda dari pasta veneer bersama-sama untuk membuat kayu lapis, sehingga dalam pemilihan harus memperhatikan apakah sambungan belat kencang, tidak ada fenomena yang tidak rata.
3. Selain itu, perlu diperhatikan juga apakah kayu lapis tersebut tidak mengalami degumming atau lem lepas. Saat membeli, Anda dapat mengetuk kayu lapis dengan tangan. Jika bunyinya renyah, berarti kualitasnya baik; jika bunyinya tumpul, berarti lem kayu lapis tersebut telah lepas.
4, juga harus mempertimbangkan kinerja lingkungan dari kayu lapis, kualitas kayu lapis secara langsung menentukan status kesehatan rumah, jadi dalam pemilihan kayu lapis tidak boleh ceroboh dengan kandungan formaldehida bebasnya, seri kecil menyarankan agar Anda memilih perusahaan produksi besar untuk membeli produk, karena perusahaan besar umumnya memiliki laporan pengujian kualitas, Kandungan formaldehida dari produk kayu lapis dapat dilihat dari laporannya.
5. Faktanya, kayu lapis kini semakin populer dan sangat cocok untuk furnitur. Dibandingkan dengan papan kepadatan dan papan partikel, kayu lapis lebih ramah lingkungan dan lebih tahan terhadap paku. Kayu lapis juga memiliki masa pakai yang lebih baik.
Waktu posting: 01-Agu-2023